Ketika aku mendengar kata ekstrim, yang
terbayang olehku adalah kegiatan yang menguras energi, pikiran dan semangat.
Melihat ketiga hal ini, aku jadi teringat ambisiku sejak dulu, yakni ingin
menyambangi tanah kelahiran kakak iparku di Kabupaten Manggarai Barat , Nusa Tenggara
Timur (NTT). Aku ingin menjelajah ke sana sendirian dengan bantuan alat hebat
dan keren abis yakni mobil Toyota Rush.
Dulu aku pernah ke Manggarai Barat sebenarnya.
Akan tetapi aku pergi tidak sendiri. Aku pergi bersama keluarga dan anggotanya banyak yang masih
kecil, maka kami pun memutuskan untuk memilih perjalanan yang paling nyaman dan
cepat. Akhirnya kami ke sana dengan menggunakan pesawat. Waktu perjalanan yang
biasanya mencapai sekitar tiga hari lamanya bila ditempuh dengan bisa dan
kapal, kini hanya memakan waktu dua hari. Sebenarnya hanya beberapa jam, akan
tetapi kami harus transit dan menunggu pesawat berikutnya esok hari. Nah, perjalanan darat yang dilakukan
setelah sampai di Kepulauan NTT itulah tantangan sebenarnya. Medan jalan yang
berliku dan masih banyak yang rusak, membuat perjalanan ke tanah kelahiran
kakakku jadi menarik. Belum lagi keindahan alam yang masih asri di sepanjang
perjalanan membuat mata tak lelah memandang. Sayangnya, aku belum sempat
menjelajah keindahan alam tersebut lebih jauh.
Kenangan inilah yang membawaku ingin kembali
ke sana. Apalagi aku belum sempat menjelajah indahnya tempat wisata di sana.
Maka aku ingin melakukan kegiatan ekstrimku. Ya, pergi dari rumahku di Yogyakarta menuju ke Manggarai Barat
melalui jalan darat. Aku ingin merasakan sensasi bepergian dengan mobil dan
perlengkapan serta bekal seadanya. Aku ingin merasakan suasana saat tersesat
dan harus bertanya ke orang atau membaca peta untuk menemukan jalan. Aku pengen menikmati frustasinya pikiran
saat merasa jarak tak ada ujungnya, atau saat kehabisan bekal dan mengalami ban
bocor. Kejadian itu semua ingin aku rasakan sendiri dan aku selesaikan sendiri.
Rencananya, aku akan melakukan beberapa
latihan kecil untuk menguatkan stamina. Kemudian aku akan menabung sampai punya
sedikit dana untuk membeli bekal dan perlengkapan. Sebelum berangkat, aku akan
servis dulu mobil Rushku di bengkel
resmi Toyota. Kemudian berangkatlah diriku. Hmm..,
sebisa mungkin aku akan menjelajahi tempat wisata di setiap daerah yang
kulewati. Maklum, aku suka travelling.
Untuk urusan akomodasi, aku bisa mampir di pom bensin untuk istirahat. Untuk
urusan bensin dan makan, aku akan wisata kuliner sembari melihat seberapa irit
mobilku ini. Sedangkan urusan kejadian tak terduga seperti kerusakan mesin, aku
cukup yakin dengan performa dan daya tahan Toyota Rushku. Jadi, aku sudah siap berangkat dan semoga perjalananku lancar
dan….. ini benar-benar terjadi. :-)