Sabtu, 31 Agustus 2013

Berorganisasi, Langkah Awal Menjadi Pribadi Yang Lebih Baik


Untuk menjadi pribadi yang lebih baik, tidak bisa lepas dari faktor eksternal. Faktor eksternal yang dimaksud adalah tanggapan dari orang lain. Artinya, untuk menjadi pribadi yang lebih baik, kita perlu memerhatikan penilaian orang kepada kita sebagai bahan ukuran dan evaluasi sikap kita di masyarakat. Ini menegaskan bahwa bila kita ingin menjadi pribadi yang baik dalam masyarakat, kita wajib berbuat baik kepada orang lain. Orang lain yang dimaksud dalam tulisan ini dibatasi pada tetangga dan masyarakat di daerah tempat tinggal. Karena merekalah yang terdekat dengan kita dan biasanya yang pertama tahu dan menolong bila terjadi sesuatu pada diri kita.


Dalam tulisan ini, aku ingin berbagi pengalaman pribadiku untuk menjadi pribadi yang lebih baik dalam masyarakat. Cara yang kutempuh adalah mengikuti organisasi yang ada di kampungku yang terletak di Kotagede Yogyakarta. Kebetulan organisasi yang aktif di kampungku adalah organisasi remaja masjid. Maka pucuk dicinta ulam pun tiba, berorganisasi sembari meningkatkan ibadah dan meramaikan masjid. Organisasi yang diberi nama RISMABA (Remaja Masjid Al Barokah) ini dibentuk oleh remaja di kampungku sebagai wadah bagi para generasi muda untuk mendekatkan diri pada Tuhan. Selain itu organisasi ini juga dimaksudkan sebagai bentuk koordinasi untuk membantu acara yang diadakan oleh pengurus RT dan RW maupun takmir masjid.

Lima tahun sudah aku ikut aktif dalam organisasi ini. Pengalaman dan pelajaran tentu banyak kudapatkan. Salah satu yang menarik adalah pengalamanku membuat acara di Bulan Ramadhan. Beragam orang harus aku hadapi. Berbagai hambatan harus dilewati. Mulai dari menyusun proposal, meminta tanda tangan takmir, dan menanggapi saran dari para Jama’ah. Akan tetapi semua itu menarik karena aku dapat belajar bagaimana menempatkan diri dalam masyarakat.

Selain pengalaman tersebut, ada beberapa keuntungan lain yang bisa aku dapatkan ketika aku mengikuti organisasi atau perkumpulan di kampung dan semoga ini bisa menjadikan kita insan yang lebih baik nantinya. Pertama, dapet pengalaman organisasi. Pengalaman ini meliputi cara berkoordinasi dengan banyak orang, membuat acara, dan menjalankan organisasi itu sendiri. Ketiga pengalaman ini dapat melatih diri kita dalam hal kedisiplinan (rapat tepat waktu), kejujuran (berlatih jujur dalam membuat LPJ (Laporan Pertanggungjawaban), dan kesabaran (mengatasi perbedaan watak dan pendapat dari anggota yang lain).
Kedua, kita bisa bersosialisasi dengan masyarakat. Bagaimana kita bisa mendapatkan penilaian yang baik bila kita saja tidak mengenal masyarakat kampung kita? Bersosialisasi dengan masyarakat dapat membuat kita kenal dengan keadaan masyarakat kita. Kita bisa belajar mengenal tentang kebiasaan, tata pergaulan, dan adat istiadat masyarakat. Kita juga bisa tahu terhadap informasi baru berkaitan dengan lingkungan seperti ada yang sakit, menikah, atau pindah rumah.

Ketiga, setelah kita mengenal masyarakat, kita juga bisa melatih tanggung jawab dan kepedulian kita. Tanggung jawab sebagai makhluk sosial untuk membantu orang lain dan peduli terhadap kondisi lingkungan sekitar termasuk kemajuan dan kesejahteraan kampung.
Mengikuti organisasi bukanlah satu-satunya cara. Akan tetapi paling tidak, dengan ikut organisasi aku belajar untuk tidak egois dan mau belajar dari orang yang lebih senior untuk mengenal masyarakat di sekitarku. Dengan begitu, inilah salah satu langkah usaha yang bisa aku lakukan untuk menjadi lebih baik lagi.    



Tulisan ini diikutsertakan dalam First GiveAway August '13 by Dwi Puspita