Judul: Anakku Sehat Tanpa Dokter
Penulis: Sugi Hartati
Penerbit: Stiletto Book
Tahun Terbit: 2013
Jumlah Halaman: vii + 192 hlm.
“Anak bukan tamu biasa di rumah kita. Mereka telah dipinjamkan untuk
sementara waktu kepada kita dengan tujuan mencintai mereka dan menanamkan
nilai-nilai dasar untuk kehidupan masa depan yang akan mereka bangun.” (Dr.
James C Dobson)
Pernyataan Dr. James
ini membuat penulis terinspirasi akan dua hal besar saat nanti dikaruniai anak
yakni anak adalah amanah dan kita sebagai orang tua harus mempersiapkan anak
menghadapi masa depannya. Dua hal besar ini, seperti yang terisnpirasi dari
pernyataan Dr. James, harus didukung oleh faktor penting yaitu rasa cinta kita
sebagai orang tua pada anak. faktor penting inilah yang tersirat dalam buku
berjudul “Anakku Sehat Tanpa Dokter”.
Rasa cinta orang tua
merupakan unsur krusial saat kita membesarkan anak. Rasa cinta ini berkaitan
dengan rasa peduli pada kondisi anak baik secara fisik maupun mental.
Kepedulian pada kondisi fisik anak tentu saja berhubungan dengan bagaimana menjaga
kesehatan anak kita. Pada buku karangan Sugi Hartati ini, kita juga akan menangkap
bagaimana rasa cinta membuat orang tua sangat peduli pada kesehatan anak. Ini
terungkap pada halaman-halaman awal buku, “Menjaga kesehatan anak ibarat
menjaga sebuah berlian. Karena anak ibarat harta yang tak ternilai harganya,
maka tak seorang pun rela buah hati tercintanya sakit. Oleh karena itu, setiap
orangtua selalu mengupayakan anaknya agar sehat” (halaman 5).
Akan tetapi rasa cinta
ini tidak boleh buta. Buku ini mencoba menekankan pada orangtua untuk bijak
dalam menjaga kesehatan anak. “Langkah terbaik adalah, kita tidak hanya
berorientasi pada bagaimana agar sembuh selekas mungkin, tetapi mencari
penyebab dari sakit itu sendiri, baru mengupayakan untuk mencari obat
penyembuhnya” (halaman 7). Kalimat ini mengingatkan orang tua bahwa untuk sehat
kita harus tahu caranya dan bukan hanya mengandalkan orang lain.
Berkaitan dengan hal
tersebut, buku ini mencoba memberi pengetahuan tentang kita mengenai cara
menjaga kesehatan anak dengan kemampuan sendiri. Mulai dari pencegahan,
pengetahuan akan gejala dan obatnya, serta pendidikan untuk hidup secara sehat.
Misalnya saja bab 5 pada buku ini. Kita akan disuguhkan informasi mengenai gejala
penyakit yang sering diderita anak serta penanganan awal yang dapat dilakukan.
Selain informasi ,
penulis buku ini juga membagikan pengalaman dan mitos yang pernah didengar.
Tujuannya tentu saja agar kita kritis dan mengutamakan pada pencegahan dan
pendidikan hidup sehat. Di buku akan kita temukan tips dan cara mengatur pola makan sebagai bagian dari pendidikan
hidup sehat tersebut. Karena seperti ungkapan Dr. James, anak-anak harus
ditanamkan nilai-nilai dasar. Kewajiban ini tentu saja dibebankan pada orang
tua. Artinya, Orang tua harus menjadi teladan hidup sehat kalau mau anaknya
juga sehat.
Akhirnya, buku
bersampul merah muda ini sebaiknya dibaca para orang tua. Teknik menulis
pengarang yang menggunakan poin-poin dan dibantu gambar akan sangat membantu.
Walaupun kertas buram yang digunakan membuat kesan cerah di sampul sedikit
memudar. Sekali lagi, sebagai kesimpulan, buku ini mengingatkan bahwa rasa
cinta pada anak jangan membabi buta.
Sumber Quote:
http://jusmanonline.blogspot.com/2012/04/kata-kata-mutiara-bijak-tentang-anak.html#sthash.u4o5zklf.dpuf
Sumber Quote:
http://jusmanonline.blogspot.com/2012/04/kata-kata-mutiara-bijak-tentang-anak.html#sthash.u4o5zklf.dpuf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar